Visi dan Misi

Visi

Menjadi institusi yang berintegritas, berkompetensi tinggi, dan inovatif dalam bidang perencanaan wilayah dan kota secara berkelanjutan dalam rangka mendukung otonomi daerah serta internasionalisasi ITS

Visi PWK-ITS ini memuat tiga kelompok kata-kata kunci yang dijelaskan sebagai berikut:

  1. Berintegritas, berkompetensi tinggi, dan inovatif

PWK-ITS yang berintegritas berarti satu kesatuan unit yang terintegrasi dan senantiasa mendukung kebijakan pengembangan ITS dan FTSP. Berkompetensi Tinggi dan Inovatif berarti PWK-ITS juga diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta selalu menghasilkan gagasan maupun produk-produk baru di Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. Ketiga kata kunci ini mencerminkan semangat PWK-ITS untuk mendukung ITS sebagai universitas riset.

  1. Bidang perencanaan wilayah dan kota

Kata kunci ini mencerminkan bidang kompetensi PWK yang mendukung bidang kompetensi FADP, khususnya pada bidang sumberdaya alam pada kawasan perkotaan, pedesaan, pesisir, dan laut.

  1. Otonomi daerah dan internasionaliasi ITS

Pembentukan Departemen PWK ITS pada awalnya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam melaksanakan otonomi daerah. Semangat tersebut tetap dilanjutkan karena daerah-daerah di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur masih perlu dukungan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarkat di bidang PWK. Di samping itu, PWK-ITS juga mendukung penuh ITS untuk mencapai reputasi internasionalnya melalui kegiatan-kegiatan Tri  Dharma Perguruan Tingginya.

Misi

Visi PWK-ITS selanjutnya dijabarkan ke dalam Misi berikut ini:

  1. Melaksanakan pengelolaan organisasi yang transparan dan akuntabel dengan semangat kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan
  2. Menyelenggarakan pendidikan yang efisien, inovatif dan berkelanjutan
  3. Menumbuhkan  keunggulan   IPTEK   di   bidang   PWK   yang   berorientasi   pada pengelolaan sumberdaya alam pada kawasan perkotaan, perdesaan, pesisir, dan laut yang berkelanjutan.
  4. Menumbuhkan jejaring kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Secara singkat, pada dasarnya terdapat empat komponen misi PWK-ITS, yaitu pengelolaan organisasi yang transparan dan akuntabel; penyelenggaraan pendidikan yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan; keunggulan IPTEK pada bidang kompetensi; dan menumbuhkan jejaring.

Visi Keilmuan

Menyelenggarakan pendidikan perencanaan wilayah dan kota yang dapat menghasilkan lulusan perencana yang dapat membuat perencanaan wilayah dan kota yang kreatif, inovatif dan berkelanjutan, yang mengakomodasi dan memprioritaskan kepentingan publik, menguasai teknik-teknik perencanaan dan memiliki kemampuan analisis yang baik dan keahlian komunikasi dengan menggunakan TIK.

Tujuan Pendidikan

Tujuan untuk mewujudkan misi menyelenggarakan pendidikan yang efisien, inovatif dan berkelanjutan adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang baik di bidang ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, kemampuan softskill yang baik, serta beretika dan bermoral.
b. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi dan menciptakan lapangan pekerjaan di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, maupun lulusan yang dapat menerapkan pola pikir Perencanaan Wilayah dan Kota pada bidang profesional yang relevan.
c. Menyelenggarakan pendidikan yang dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri.
d. Mengembangkan pemodelan di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi.

Sasaran dan Rencana Strategi Pengembangan

1. Sasaran untuk mewujudkan tujuan-tujuan pada misi 1:

a. Tujuan menjalankan organisasi yang efektif dan professional diwujudkan dengan sasaran:

• Struktur organisasi jurusan dan pembagian tugas yang jelas
• Standar Operasi Prosedur pelaksanaan tugas yang jelas
• Adanya sistem manajemen untuk monitoring dan evaluasi program yang terintegrasi

b. Tujuan mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel diwujudkan dengan sasaran:

• Standar Operasi Prosedur keuangan jurusan yang transparan dan akuntabel
• Adanya sistem manajemen keuangan yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi

Strategi utama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran di atas adalah:
a) Meningkatkan sistem dan budaya kerja yang professional
b) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia tenaga kependidikan
c) Mengembangkan sarana dan prasarana yang didukung oleh teknologi informasi yang memadai

2. Sasaran untuk mewujudkan tujuan-tujuan pada misi 2:

a. Tujuan menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang baik di bidang ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, kemampuan softskill yang baik, serta beretika dan bermoral diwujudkan dengan sasaran:

• Rasio dosen dengan mahasiswa yang sesuai dengan standar
• Rasio tenaga kependidikan dengan mahasiswa yang sesuai dengan standar
• Tersedianya dosen yang sesuai dengan bidang keilmuan yang sesuai dengan standar
• Adanya fasilitas akademik dan penunjang akademik yang memadai
• Adanya program pengembangan softskill, etika, dan spiritual

b. Tujuan menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi dan menciptakan lapangan pekerjaan di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, maupun lulusan yang dapat menerapkan pola pikir Perencanaan Wilayah dan Kota pada bidang profesional yang relevan diwujudkan dengan sasaran:

• Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan ilmu dan pasar
• Proses pembelajaran yang mendukung pengembangan kompetensi dan softskill mahasiswa
• Tersedianya fasilitas penunjang pembelajaran

c. Tujuan menyelenggarakan pendidikan yang dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri diwujudkan dengan sasaran:

• Kurikulum yang dapat memfasilitasi kebutuhan mahasiswa asing
• Penyelenggaraan seminar internasional secara periodik
• Penyelenggaraan kuliah tamu dari nara sumber luar negeri

Strategi utama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran di atas adalah:
a) Meningkatkan jumlah dosen yang bergelar doktor dan profesor
b) Mengembangkan kurikulum sesuai kualifikasi nasional dan internasional
c) Meningkatkan pembinaan mahasiswa dan kualitas lulusan
d) Mengembangkan budaya akademik yang berdaya saing

3. Sasaran untuk mewujudkan tujuan-tujuan pada misi 3:

a. Tujuan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mendukung pengembangan keilmuan, kebijakan, dan menangani persoalan masyarakat di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota pada umumnya, serta kawasan pesisir pada khususnya dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, baik secara lokal, nasional, maupun internasional diwujudkan dengan sasaran:

• Roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengandung unsur kawasan pesisir dan prinsip pembangunan berkelanjutan
• Peningkatan jumlah penelitian nasional
• Peningkatan jumlah penelitian kerjasama internasional
• Peningkatan pengabdian masyarakat
• Peningkatan publikasi nasional dan internasional

b. Tujuan mengembangkan pemodelan di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi diwujudkan dengan sasaran:

• Terciptanya pemodelan untuk mendukung pengembangan keilmuan dan kebijakan di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota
• Hak Kekayaan Intelektual untuk pemodelan yang telah diciptakan

Strategi utama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran di atas adalah:
a) Mengembangkan kerjasama untuk mendukung pengembangan penelitian dan pengambdian masyarakat dengan institusi baik di dalam maupun di luar negeri
b) Mengembangkan insentif untuk penelitian dan publikasi ilmiah
c) Mendorong kemitraan untuk mengembangkan model-model Perencanaan Wilayah dan Kota

4. Sasaran untuk mewujudkan tujuan pada misi 4, yaitu mengembangkan kemitraan dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pemerintah, pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan lembaga internasional, diwujudkan dengan sasaran:

a. Adanya kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan lembaga pemerintah, LSM, dan institusi luar negeri
b. Adanya dukungan sumberdaya dari lembaga pemerintah, LSM, dan institusi luar negeri dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Jurusan PWK ITS.

Strategi utama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran di atas adalah:
a) Meningkatkan citra dan reputasi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS
b) Meningkatkan inovasi dan kerjasama dengan lembaga pemerintah, LSM, dan institusi luar negeri

Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi, khususnya dalam hal:

  1. Upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa:
    • Melakukan roadshow ke beberapa SMU di Surabaya yang dilaksanakan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa PWK-ITS. Selain itu roadshow juga dilakukan oleh Tim dari ITS dan Jurusan ke SMU di kota-kota besar Jawa Timur (hingga sekarang telah dilakukan tiga kali roadshow, yaitu pada tahun 2012, 2013 dan tahun 2014).
    • Kunjungan siswa-siswa SMA dan Bimbingan Belajar di Surabaya untuk menghadiri openhouse di Jurusan PWK (PLANOPOLIS), dan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa PWK-ITS (antara lain mengikuti lomba fotografi, poster, tryout, debat dalam Bahasa Inggris) secara periodik setiap tahun.

 

  1. Upaya peningkatan mutu manajemen:

Jurusan  PWK saat ini telah memiliki struktur organisasi yang terdiri dari  Ketua Jurusan, Sekertaris Jurusan, Sub Bagian Umum, Laboratorium  (Laboratorium Perencanaan Wilayah, Perencanaan Kota dan Laboratorium Komputasi), Komisi Pertimbangan Jurusan,  dan dosen.

Pada saat ini Jurusan PWK telah melakukan upaya untuk merumuskan dasar-dasar keorganisasian dalam memantapkan fungsi-fungsi manajerial organisasi berupa perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, dan pengawasan, yang meliputi:

  1. Pengembangan basis data inventaris jurusan
  2. Pelaksanaan evaluasi diri
  3. Penyusunan Rencana Pengembangan Jurusan PWK
  4. Pengembangan Sistem Administrasi Akademik
  5. Penyusunan Standar Pelaksanaan Studio

 

Pada tahun 2014 Jurusan PWK ITS mengajukan Proposal Pembukaan Program Studi S-2 Perencanaan Wilayah dan Kota. Saat ini sedang dalam proses pembahasan di Senat Akademik ITS.

 

  1. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

PSS PWK-ITS merupakan lembaga pendidikan yang berorientasi untuk menghasilkan lulusan tidak hanya dengan kemampuan analisis yang tajam dan berkualitas; keahlian dalam menyampaikan informasi dan konsep-konsep perencanaan secara komunikatif dan representatif; tetapi juga kesiapan memasuki dunia kerja secara mandiri.

Untuk mendapatkan kompetensi tersebut upaya yang dilakukan adalah :

  1. Pada tahun 2014 PSS PWK-ITS mengevaluasi Kurikulum 2009-2014 dan menyusun Kurikulum 2014-2019 yang berbasis KKNI. Kurikulum ini disusun dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi AEC dan AFTA yang dimulai pada tahun 2015 ini.
  2. Kurikulum 2014-2019 mewajibkan mahasiswa mengikuti mata kuliah Kewirausahaan yang ditempatkan di semester VIII. Melalui perkuliahan ini mahasiswa dilatih untuk mengembangkan usaha mandiri (mampu menciptakan lapangan kerja sendiri).
  3. Untuk membekali mahasiswa (dan calon lulusan) agar mempunyai kemampuan menulis karya ilmiah, PSS PWK-ITS menyelenggarakan tutorial penulisan karya ilmiah mahasiswa.
  4. Untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan profesional dalam penyusunan rencana tata ruang, PSS PWK-ITS berencana membuka Program Profesional Satu Tahun yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan Ikatan Ahli Perencanaan Jawa Timur.

 

  1. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

Melaksanakan kerjasama dengan instansi pemerintah; antara lain dengan :

  1. Pemerintah Kota Surabaya; (Kerja Sama dengan Jurusan PWK) dalam rangka peningkatan kualitas aparat Pemerintah Kota Surabaya dalam bidang perencanaan kota dan perancangan kota dalam rangka persiapan pelimpahan wewenang penerbitan IMB ke Kantor Kecamatan; melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan pada tahun 2012.

 

  1. Pemerintah Kabupaten Sumenep (Kerja Sama dengan Jurusan PWK); dalam rangka peningkatan kualitas aparat untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan implementasi rencana tata ruang dan pelaksanaan pembangunan fisik di Kabupaten Sumenep; melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan pada tahun 2012.
  2. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Dengan Bappeda Kabupaten Banyuwangi melalui kerja sama dengan LPPM ITS) dalam rangka penyusunan rencana tata ruang (empat RDTRK, dua Rencana Kawasan Strategis, dan satu rencana Tata Ruang Kawasan Pesisir) yang diselenggarakan pada Tahun 2014.
  3. Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka penyusunan Raperda Perumahan dan Permukiman yang diselenggarakan pada Tahun 2014.
  4. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Kerja Sama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dan Jurusan PWK ITS) dalam rangka Pengabdian Masyarakat pada masyarakat nelayan di Muncar.

 

  1. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

Upaya-upaya yang dilakukan Jurusan PWK dalam memperoleh dana hibah kompetitif adalah:

  • Mengembangkan budaya penelitian bagi dosen muda di setiap laboratorium di Jurusan PWK. Upaya ini dilakukan melalui insentif penelitian dari jurusan, sehingga diharapkan dapat menggairahkan minat dan menambah pengalaman penelitian bagi dosen muda, sehingga nantinya dapat bersaing dalam penelitian yang lebih kompetitif.
  • Membentuk forum komunikasi dan kerja sama antar laboratorium di Jurusan PWK untuk meningkatkan daya saing dalam mengikuti kompetisi-kompetisi penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersifat kolaboratif.
  • Memfasilitasi dosen-dosen yang akan mengusulkan hibah kompetitif, seperti penelitian, pengabdian masyarakat, dan lain-lain berupa dana talangan penelitian, monitoring internal, hardware, software, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan, sehingga memudahkan dosen baik dalam mengusulkan dan melaksanakan penelitian.
  • Membangun bank proposal di setiap laboratorium sesuai dengan roadmap untuk memudahkan dalam penyusunan proposal apabila ada informasi penelitian yang harus segera diikuti.
  • Memfasilitasi dosen untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang relevan sehingga dapat meningkatkan kapasitasnya untuk bersaing dalam hibah-hibah kompetitif.
  • Mengorganisasikan mahasiswa dan alumni yang tertarik berkiprah di laboratorium sebagai asisten, dimana kemampuan mereka dapat dimanfaatkan untuk mendukung operasionalisasi di dalam penyusunan proposal maupun pelaksanaan penelitian.

Upaya-upaya yang telah dilakukan, ternyata memberikan hasil yang positif bagi PWK dalam memperoleh dana hibah kompetitif, diantaranya:

  1. Peningkatan pencapaian dalam Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, seperti penelitian Sistem Inovasi Daerah (SIDa), penelitian fundamental, penelitian unggulan, penelitian non unggulan, dan skema penelitian lainnya
  2. Peningkatan pencapaian dalam hibah e-learning
  3. Peningkatan pencapaian dalam hibah Program Kreatifitas Mahasiswa yang didanai.
  1. Pemanfaatan dokumen-dokemen Perencanaan Pengembangan Program studi untuk menjamin konsistensi dan keberlanjutan kebijakan pokok program studi di masa mendatang
  2. Mengembangkan MoU dan MoA aktif untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dengan institusi di dalam dan luar negeri
  3. Mengembangkan sistem insentif kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan ekstra kurikuler
  4. Melakukan sertifikasi Laboratorium Based Education (LBE) terhadap semua laboratorium di PWK untuk memperkuat sinergi dosen dan mahasiswa dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi
  5. Memberdayakan peran Kasubbag Umum untuk meningkatkan kapasitas dan jenjang kariri tenaga kependidikan
  6. Memberlakukan persyaratan kualifikasi doktor / S3 dalam rekrutmen dosen untuk memperkuat SDM dosen di masa mendatang
  7. Memberdayakan Komisi Pertimbangan Program studi (KPJ) untuk memperkuat fungsi jaminan mutu di PSS PWK
  8. Mengembangkan unit konseling untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa melalui kerjasama antara laboratorium, lembaga kemahasiswaan ITS, dan alumni
  9. Memfasilitasi pengembangan Hak Kekayaan Intelektual untuk setiap produk laboratorium, berupa model, software/publikasi, dan buku ber-ISBN
  10. Mengembangkan kegiatan-kegiatan kebersamaan untuk mempererat hubungan antara dosen, mahasiswa, karyawan, dan alumni
  11. Merancang kurikulum yang fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, kebijakan penataan ruang, dan tuntutan reputasi internasional
  12. Memfasilitasi pengembangan kapasistas dosen melalui upaya percepatan studi lanjut ke jenjang doctoral (S3) serta peningkatan jenjang fungsional menjadi lektor kepala dan guru besar
  13. Membentuk Program Magister dan Keprofesian Perencanaan Wilayah dan Kota yang bereputasi nasional maupun internasional
  14. Menyelenggarakan perkuliahan dengan Bahasa Inggris, khususnya pada mata kuliah pilihan
  15. Memprioritaskan sumber pendanaan dari non pemerintah untuk pengembangan sarana dan prasarana PSS PWK dengan tetap berlandaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas
  16. Mengembangkan klinik proposal penelitian, artikel ilmiah, dan HAKI di setiap laboratorium untuk melatih dosen mengembangkan kemampuan publikasi ilmiah baik dalam skala nasional maupun internasional
  17. Sistem promosi terpadu yang berbasiskan seminar, workshop, expo, serta berita di media massa, elektronik, dan ICT dengan menonjolkan hasil karya dosen dan mahasiswa